Apa yang harus dilakukan ketika anak radang tenggorokan?
Cara mengobati radang tenggorokan pada anak
- Memberikan minuman hangat untuk membuat nyaman tenggorokan yang sakit.
- Minta obat pereda rasa nyeri untuk anak kepada dokter.
- Memberikan permen pelega tenggorokan pada anak berusia di atas empat tahun.
Apakah bayi bisa terkena radang tenggorokan?
Radang tenggorokan adalah jenis radang amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Meskipun jarang terjadi pada bayi di bawah usia tiga tahun, penyakit ini bisa saja menjadi penyebab sakit tenggorokan pada Si Kecil. Gejala radang tenggorokan pada bayi meliputi demam dan amandel yang sangat merah.
Berapa lama penyembuhan radang tenggorokan pada bayi?
Beberapa orang tua tidak tega ketika anak mengalami radang hingga lebih dari 3 hari. Padahal secara medis, butuh waktu sekitar 10 hari bagi tubuh si Kecil untuk melakukan proses penyembuhan sendiri.
Bayi radang apa penyebabnya?
Infeksi virus seperti influenza adalah penyebab umum bayi dan balita mengalami radang tenggorokan. Hidung meler akan membuat bayi mengalami tenggorokan kering dan teriritasi. TJ Gold, seorang dokter anak di New York menyatakan, lendir di saluran pernapasan akan menjadi bersifat asam ketika bayi terkena flu.
Apakah penyakit tenggorokan terjadi pada bayi?
Radang tenggorokan pada bayi bisa disebabkan oleh virus flu yang umum menyerang di musim hujan. Penyakit ini akan membuat bayi rewel dan sering menangis. Radang tenggorokan pada bayi sering tidak ditangani dengan cepat, karena orangtua kurang memahami gejalanya.
Apakah bayi mengalami tenggorokan kering dan teriritasi?
Hidung meler akan membuat bayi mengalami tenggorokan kering dan teriritasi. TJ Gold, seorang dokter anak di New York menyatakan, lendir di saluran pernapasan akan menjadi bersifat asam ketika bayi terkena flu. Ketika lendir tersebut menetes, bisa membuat tenggorokan terinfeksi dan terasa sakit. Selain itu, pilek akan membuat hidung bayi tersumbat.
Apakah tenggorokan sering ditangani dengan cepat?
Radang tenggorokan pada bayi sering tidak ditangani dengan cepat, karena orangtua kurang memahami gejalanya. Padahal bayi akan lebih sering menangis dan menjadi rewel, karena tidak tahu apa yang menimpa mereka, dan mengapa merasa sakit di tenggorokannya.